Jurnal Peternakan Indonesia (Feb 2020)
Posisi Status Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dalam Proses Adopsi Bioteknologi Reproduksi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi status sosial ekonomi peternak dalam proses adopsi inovasi bioteknologi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Ada dua jenis inovasi bioteknologi; yaitu (a) Inseminasi Buatan (IB) dan (b) Transfer Embrio (TE). Penelitian menggunakan metode surveydananalisadatasekunder. Sampel adalah peternak sapi potong yang menggunakan IB sebanyak 40 orang yang ditetapkan secara quota sampling. Kemudian peternak sapi potong penerima inovasi TE sebanyak 14 orang yang ditetapkan dengan teknik sampling jenuh. Status sosial ekonomi ditandai dengan enam ukuran, yaitu; skala usaha, pendapatan, resiko yang dihadapi, umur, tingkat partisipasi, serta keaktifan diluar kelompok. Data terkumpul dianalisa secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Perolehan nilai skor dibandingkan dengan kategori sesuai dengan ketetapan Ditjen Peternakan (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi peternak sapi potong di Kabupaten Dharmasraya berada pada posisi tidak berpengaruh dalam proses adopsi inovasi kedua jenis bioteknologi reproduksi; Inseminasi Buatan (IB) dan Transfer Embrio (TE).
Keywords