Jurnal Theorems (The Original Research of Mathematics) (Jan 2020)
ANALISIS SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Tahun Ajaran 2018/2019
Abstract
Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) merupakan program pemerintah dalam rangka melaksanakan evaluasi capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah dan pengakuan atas prestasi belajar. Namun, proses pelaksanaan USBN dengan anggaran yang tidak sedikit ternyata belum se-ideal yang seharusnya. Aturan pembuatan soal USBN yang menyatakan bahwa 75%-80% butir soal USBN dibuat oleh guru-guru atau tutor yang dikonsolidasikan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) menimbulkan pro-kontra, mengingat kualitas guru yang belum merata di Indonesia. Kualitas soal USBN pun dipertanyakan. Urgensi tersebut mendorong peneliti untuk melakukan analisis terhadap soal USBN, dengan tujuan meninjau kesesuaian soal USBN antara kisi-kisi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dengan butir soal USBN yang disusun oleh daerah (Kabupaten), meninjau kategori tingkat keterampilan berpikir pada soal USBN, dan meninjau prediksi obstacle siswa pada option pilihan ganda. Instrumen yang digunakan adalah kisi-kisi soal dan soal USBN Matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) salah satu kabupaten di Jawa Barat Tahun Ajaran 2018/2019, pedoman kategori tingkat keterampilan berpikir siswa, serta pedoman wawancara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan studi literasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas soal USBN belum optimal karena 28,57% kisi-kisi USBN tidak sesuai dengan soal USBN, kategori tingkat keterampilan berpikir pada soal USBN masih didominasi oleh soal LOTS sebanyak 88,57% (indikator taksonomi Bloom) dan 91,43% (indikator stimulus, multiple layers of thought, unfamiliar contex, real-life situation, dan non repetitive), serta pilihan jawaban yang tersedia pada soal pilihan ganda USBN belum memperhatikan prediksi obstacle siswa.