Quality (Dec 2019)
Pengaruh Rehabilitasi: Jalan Kaki Enam Menit terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Pasien Sindroma Koroner Akut
Abstract
Abstrak Sindroma Koroner Akut adalah gabungan gejala klinik yang menandakan iskemia miokard akut akibat ketidakseimbangan demand dan supply oksigen. Hemoglobin yang rendah dikaitkan dengan mortalitas penyakit arteri koroner dan biomarker yang berguna bagi penyakit arteri koroner. Kondisi ini mengakibatkan perubahan pada berbagai aspek, baik fisik, psikologis, maupun sosial. Ada beberapa rehabilitasi jantung yang digunakan pada fase 3 (maintenance phase), yaitu Six Minute Walk Test, shuttle-walk test stair climbing, cardiopulmonary exercise test, detection of exercise-induced asthma dan cardiac stress test. Saat ini di Amerika Rehabilitasi Jalan Enam Menit menjadi pilihan rehabilitasi yang paling sederhana serta praktis yang dapat digunakan dalam meningkatkan hemoglobin pada pasien kelainan jantung. Rehabilitasi Jalan Enam Menit bukan hanya mengevaluasi kapasitas fungsional jantung saja tetapi juga dapat menilai sistem pernafasan, kardiovaskuler, kadar hemoglobin, neuromuskuler, serta metabolisme. Tujuanya membuktikan pengaruh Rehabilitasi Jalan Kaki Enam Menit terhadap peningkatan haemoglobin pada pasien Sindroma Koroner Akut dengan quasi experiment, pre-post with control group. Teknik consecutive sampling digunakan untuk merekrut 57 responden yang terbagi menjadi 29 kelompok kontrol dan 28 kelompok intervensi. pengukuran dengan menggunakan Hb Sahli Hemometer. Hasil pengukuran terdapat perbedaan signifikan p value < 0.05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Rehabilitasi Jalan Kaki Enam Menit dapat digunakan sebagai terapi modalitas keperawatan bagi pasien Sindroma Koroner Akut setelah keluar dari rumah sakit. Kata Kunci: sindroma koroner akut, Rehabilitasi Jalan Kaki Enam Menit, hemoglobin