Jurnal Kelautan Tropis (May 2020)
Pengaruh Penambahan Enzim Bromelin pada Pakan terhadap Kecernaan Protein, Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Udang Windu Penaeus monodon, Fabricius 1798 (Malacostraca: Penaeidae)
Abstract
Feed utilization efficiency is one of the problems that often faced by tiger shrimp (Penaeus monodon Fabricus) farmers, which is 40-60% of production costs used for feed. The efficiency of feed can be improved by the addition of the bromelains in the feed, which can hydrolyze proteins into simpler compounds to increase the digestibility of the feed protein. This study aims to examine the effect of bromelains in feed on protein digestibility (ADCp), feed utilization efficiency (EPP), and growth (RGR) of tiger shrimp. Tiger shrimp with an average weight of 2.8 ± 0.26 g / individual was obtained from the Brackish Water Aquaculture Development Centre (BBPBAP), Jepara. There were 6 treatments adding bromelains in the feed, A (0%), B (0.2%), C (0.4%), D (0.6%) and E (0.8%). Observation parameters, including ADCp, EPP, PER, RGR, SR, and water quality parameters. The results showed that the addition of the bromelains in feed increased ADCp, EPP, PER, RGR, but had no effect on the SR of tiger shrimp. Bromelains (0.4% / kg) of feed is the optimal dose of ADCp, EPP, and RGR, resulting in a maximum value of 82.59%, 88.17%, and 5.24% / day. Permasalahan yang sering dihadapi pembudidaya udang windu (Penaeus monodon Fabricius) adalah efisiensi pemanfaatan pakan yang belum maksimal sehingga hampir 40-60% dari total biaya produksi untuk biaya pakan. Efisiensi pemanfaatan pakan dapat ditingkatkan dengan penambahan enzim bromelin dalam pakan yang mampu menghidrolisis protein menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga dapat meningkatkan daya cerna protein pakan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh enzim bromelin dalam pakan terhadap kecernaan protein (ADCp), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP) dan pertumbuhan (RGR) udang windu. Hewan uji berupa udang windu dengan bobot rata-rata 2,8±0,26 g/ekor diperoleh dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP), Jepara sebagai tempat penelitian. Terdapat 6 perlakuan penambahan enzim bromelin dalam pakan yaitu A (0 %), B (0,2 %), C (0,4 %), D (0,6 %) dan E (0,8 %). Pengamatan parameter meliputi ADCp, EPP, PER, RGR, SR dan parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim bromelin dalam pakan meningkatkan ADCp, EPP, PER, RGR, namun tidak berpengaruh pada SR udang windu. Enzim bromelin 0,4%/kg pakan merupakan dosis optimal pada ADCp, EPP dan RGR menghasilkan nilai maksimal sebesar 82,59%, 88,17% dan 5,24%/hari.
Keywords