PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN DI DESA CUBADAK AIR KECAMATAN PARIAMAN UTARA KOTA PARIAMAN

Abstract

Penggunaan pestisida sintetik yang berlebihan dan tidak tepat guna memicu terjadinya kerusakan ekosistem. Dampak negatif penggunaan pestisida dapat berupa resistensi hama, resurgensi, kematian musuh alami, meninggalkan residu pada hasil tanaman, dan pencemaran lingkungan. Selain dampak negatif terhadap lingkungan, penggunaan pestisida sintetik membebani petani sebab harga yang relatif mahal. Pestisida nabati menjadi alternatif pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). Maka diadakan sosialisasi pembuatan pestisida nabati di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Tujuan kegiatan pembuatan pestisida nabati yaitu untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetik, mengurangi biaya pengendalian, dan menjaga ekosistem pertanian. Kegiatan pembuatan pestisida nabati telah dilaksanakan pada 19- 20 Juli 2023 di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Metode yang digunakan yaitu demonstrasi pembuatan pestisida nabati secara langsung kepada kelompok tani dan masyarakat Desa Cubadak Air. Hasil yang diperoleh setelah dilaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan pestisida nabati yaitu petani dapat membuat pestisida nabati secara langsung sehingga dapat membantu perekonomian petani dengan cara mengurangi biaya pembelian pestisida dengan cara memanfaatkan tumbuhan liar seperti gulma untuk digunakan sebagai pestisida nabati. Pelatihan pembuatan pestisida nabati berjalan dengan lancar dan peserta antusias terhadap materi yang disampaikan. Penggunaan pestisida nabati yang ramah lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada sehingga keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

Keywords

• pestisida sintetik, pestisida nabati, organisme pengganggu tanaman (opt)