Sari Pediatri (Nov 2016)

Luaran Pasien Anak dengan Gagal Ginjal Terminal

  • Oke Rina Ramayani,
  • Rosmayanti Rosmayanti,
  • Rafita Ramayati,
  • Rusdidjas Rusdidjas

DOI
https://doi.org/10.14238/sp14.5.2013.277-82
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 5
pp. 277 – 82

Abstract

Read online

Latar belakang. Gagal ginjal terminal merupakan kondisi yang tidak reversibel dan berlanjut pada kematian. Hal tersebut masih merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas pada anak. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui etiologi dan modalitas terapi pasien gagal ginjal terminal. Metode. Penelitian retrospektif dengan melakukan telaah rekam medis terhadap 38 anak yang didiagnosis gagal ginjal terminal antara tahun 2005-2010 di RS H.Adam Malik, Medan. Hasil. Selama penelitian, 38 anak (38/355) terdiagnosis gagal ginjal terminal di antara keseluruhan anak penyakit ginjal di RS H. Adam Malik, Medan. Selama kurun waktu tersebut 41.130 anak berobat di Bagian Anak atau lebih kurang 0,1%. Dua puluh lima anak di antaranya (25/38) adalah laki-laki. Rerata umur saat datang pertama kali 9,8 tahun. Penyebab utama gagal ginjal terminal adalah glomerulonefritis kronik (24/38), pielonefritis kronik (5/38), hidronefrosis (2/38) dan penyebab lain (7/38). Modalitas terapi untuk pasien tersebut adalah hemodialisis (17/38), dialisis peritoneal mandiri berkesinambungan (DPMB) (4/38), hemodialisis diikuti DPMB (1/38) dan terapi konservatif /menolak dialisis (16/38). Dua puluh empat anak (24/38) meninggal, 7 anak (7/38) tidak dapat dipantau, dan 7 anak lagi bertahan hidup. Kesimpulan. Glomerulonefritis kronik merupakan penyebab utama gagal ginjal terminal pada anak di RS H Adam Malik, Medan.Angka mortalitas pasien anak dengan gagal ginjal terminal masih tinggi.

Keywords