Media Komunikasi Teknik Sipil (Dec 2021)

Kajian Parametrik Balok Beton Memadat Mandiri Menggunakan Analisis Nonlinier Elemen Hingga

  • Mahmud Kori Effendi,
  • Novi Rahmayanti,
  • Ilman Fathurahman

DOI
https://doi.org/10.14710/mkts.v27i2.36507
Journal volume & issue
Vol. 27, no. 2
pp. 213 – 220

Abstract

Read online

Beton memadat sendiri mempunyai sifat dapat mengalir sendiri, kental dan kompak sehingga meminimalkan pemadatan secara mekanis. Beton ini sangat cocok untuk mengatasi penempatan beton pada daerah yang sempit dan banyak tulangannya. Analisis nonlinier elemen hingga tiga dimensi balok beton memadat sendiri mutu tinggi dan normal beton mutu tinggi dengan pemadatan mekanis dilakukan dengan software MSC Marc/Mentat. Baja dimodelkan dengan tertanam di beton. Kriteria kegagalan Linier Mohr-Coulomb digunakan untuk beton dan Von Mises untuk baja tulangan. Beton dan tumpuan baja dimodelkan dengan elemen solid berbentuk kubus sisinya 25 mm. Baja tulangan diidealisasikan sebagai elemen truss. Kontak analisis dilakukan antara balok dengan pelat beban dan juga pelat tumpuan. Hasil kurva beban lendutan untuk kedua beton hampir sama dengan hasil kurva eksperimen. Hasil analisis kontak juga memperlihatkan terjadi kontak dan perlepasan pada bidang kontak baja tumpuan beban dan tumpuan balok dengan beton. Hasil parameter studi berupa faktor retensi geser memperlihatkan bahwa nilai faktor ini mendekati 1 maka balok akan lebih besar menahan beban, hal ini dikarenakan terjadi penguncian tegangan pada bal ok. Hasil studi mengenai rasio tulangan juga menunjukkan pengurangan 70% dan penambahan 70% apabila menggunakan tulangan minium dan maksimum, berturut-turut. Selimut beton yang semakin besar juga mengurangi beban yang dapat ditahan oleh balok.

Keywords