Jurnal Teknologi Pertanian Andalas (Mar 2022)
PENGARUH PENGGUNAAN LINDI HITAM PADA PROSES BIODELIGNIFIKASI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP DEGRADASI KOMPONEN LIGNOSELULOSA
Abstract
Lignoselulosa merupakan komponen utama tandan kelapa sawit yang terdiri dari lignin, selulosa dan hemiselulosa. Keberadaan lignin menjadi faktor pembatas dalam penggunaan serat. Upaya untuk mengurangi lignin dapat dilakukan melalui proses biodelignifikasi. Penelitian ini melakukan proses biodelignifikasi dengan menggunakan lindi hitam yang diperoleh dari biodelignifikasi spontan tandan kosong kelapa sawit fraksi serat campuran. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 kali ulangan, data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji F dan jika berbedanya dilanjutkan dengan uji DNMRT pada α 5%. Perlakuan yang diberikan yaitu perbedaan persentase lindi hitam yang digunakan sebesar 1%, 3%, 5%, 7%, dan 9% pada proses biodelignifikasi tandan kosong kelapa sawit fraksi serat panjang. Pada serat hasil biodelignifikasi dilakukan analisis kadar hemiselulosa, kadar selulosa dan kadar lignin. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan lindi hitam pada proses biodelignifikasi tandan kosong kelapa sawit fraksi serat panjang berpengaruh nyata terhadap kadar hemiselulosa, selulosa dan lignin. Semakin banyak lindi hitam yang digunakan semakin tinggi persentase degradasi komponen lignoselulosa yang terjadi.
Keywords