Indonesian Journal of Earth Sciences (Jun 2021)

Estimasi Tingkat Bahaya Erosi dengan Menggunakan Metode USLE Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit

  • Julita Safitri ,
  • Deasy Arisanty,
  • Sidharta Adyatma ,
  • Karunia Puji Hastuti

DOI
https://doi.org/10.52562/injoes.v1i1.20
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1

Abstract

Read online

Abstrak: Erosi tanah menjadi semakin meningkat setiap tahun yang disebabkan oleh terjadinya peningkatan kerusakan lahan. Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit mengalami kerusakan lahan yang ditandai dengan luasnya lahan kritis pada DAS tersebut yang akan berpengaruh pada tingginya tingkat bahaya erosi pada DAS tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat bahaya erosi yang terjadi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit. Penelitian ini menggunakan peta bentuklahan sebagai dasar pengambilan sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 buah sampel. Analisa data yang digunakan adalah berdasarkan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) yang digunakan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi yang terjadi pada wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan tingkat bahaya erosi yang terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit termasuk dalam klasifikasi berat-sangat berat. Tingkat bahaya erosi yang paling tinggi adalah 1276.535 ton/ha/tahun. Faktor yang dominan yang mengakibatkan tingkat bahaya erosi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit termasuk dalam klasifikasi berat-sangat berat adalah kemiringan lereng, nilai erodibilitas yang tinggi, dan tutupan lahan. Kata Kunci: Tingkat Bahaya Erosi (TBE), Bentuklahan, USLE, DAS Amandit Abstract: Soil erosion is increasing every year due to increased land degradation. The Amandit Watershed has suffered damage which affects critical land in the watershed which will affect the level of erosion hazard in the watershed. This study aims to analyze the level of erosion that occurs in the Amandit Watershed. This study uses a landform map as a basis for sampling. The number of samples in this study were 18 samples. The data analysis used is based on the Universal Soil Loss Equation (USLE) method which is used to see the level of erosion hazard that occurs in the study area. The results showed that the level of erosion that occurred in the Amandit Watershed was classified as heavy-very heavy. The highest level of erosion was 1276.535 ton/ha/year. The dominant factors resulting in the level of erosion in the watershed (DAS) included in the weight-very weight classification are the slope of the slope, high erodibility values and land cover. Keywords: Erosion Hazard Level, Landform, USLE, Amandit Watershed

Keywords