Sari Pediatri (Jun 2024)

Obesitas dan Risiko Penyakit Ginjal pada Anak

  • Reza Fahlevi,
  • Maryam Ulfa,
  • Cut Nurul Hafifah,
  • Sudung Oloan Pardede,
  • Partini Pudjiastuti Trihono

DOI
https://doi.org/10.14238/sp26.1.2024.63-8
Journal volume & issue
Vol. 26, no. 1
pp. 63 – 8

Abstract

Read online

Obesitas pada anak makin meningkat dan menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan di dunia. Umumnya anak dengan obesitas cenderung akan mengalami obesitas pula pada saat remaja dan dewasa yang menyebabkan peningkatan risiko mortalitas dan morbiditas. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), anak berusia di bawah 5 tahun yang mengalami overweight atau obesitas sebanyak 39 juta anak. Obesitas merupakan suatu kondisi patologis penumpukan energi dalam bentuk lemak. Bersamaan dengan itu, tubuh mengalami berbagai perubahan yang menyebabkan gangguan fungsi organ. Hal tersebut terjadi karena perubahan sistemik pada hemodinamik, metabolik, dan lipotoksisitas. Kondisi ini menyebabkan tubuh anak yang obes mengalami peningkatan kadar stres oksidatif dan faktor inflamasi disertai penurunan kadar antioksidan, yang kemudian berdampak terhadap terjadinya resistensi insulin, disfungsi endotel, serta kerusakan struktur jaringan, dan fungsi organ, salah satunya ginjal. Penyakit ginjal yang banyak ditemukan terkait dengan obesitas pada anak, di antaranya adalah: hipertensi, glomerulopati, tubulopati, batu ginjal, infeksi saluran kemih, keganasan, hingga penyakit ginjal stadium akhir, atau gagal ginjal. Tulisan ini membahas obesitas pada anak dan risiko penyakit ginjal yang dapat terjadi. Dengan demikian diharapkan tenaga kesehatan dan pemangku kebijakan dapat menerapkan upaya pencegahan obesitas sedini mungkin, sebelum menimbulkan komplikasi yang mengenai berbagai organ tubuh, termasuk ginjal.

Keywords