Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) (Jan 2018)
Optimasi Penempatan Load Break Switch (LBS) pada Penyulang Karpan 2 Ambon menggunakan Metode Algoritma Genetika
Abstract
Seringnya pemadaman listrik di Kota Ambon mengakibatkan kerugian baik pada konsumen maupun PT. PLN sebagai penyedia jasa energi listrik. Kapasitas pembangkit terpasang saat ini adalah 55.072 MW, dengan struktur jaringan distribusi radial 20 kV. Untuk mengurangi dampak tersebut , diperlukan optimasi penempatan titik Load Break Switch (LBS) dengan metode Algoritma Genetika (GA) guna peningkatan keandalan sistem pada penyulang Karpan 2 Ambon. Optimasinya ialah dengan mensimulasikan penempatan titik LBS. Hasil simulasi menunjukkan bahwa posisi LBS setelah optimasi memberikan total nilai daya reaktif (Q) yang lebih kecil dibandingkan sebelumnya. Perbandingan kondisi tingkat keandalan dengan menggunakan indeks SAIDI dan SAIFI juga menunjukkan adanya perbaikan, tetapi belum memenuhi standar yang berlaku di Indonesia (SPLN 68-2:1986) disebabkan karena jumlah gangguannya masih melebihi standar. Setelah optimasinya terjadi penurunan nilai SAIDI dari 27.16 menjadi 25,30 jam/tahun, dan nilai SAIFI dari 4.14 menjadi 3,86 kali/tahun.  Â
Keywords