Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Jun 2014)

HIDRORENGKAH MINYAK LAKA MENGGUNAKAN KATALIS NiO/ZEOLIT ALAM AKTIF DAN NiOMoO/ZEOLIT ALAM AKTIF MENJADI FRAKSI BERPOTENSI ENERGI

  • Darma Santi,
  • Lisna Efiyanti

DOI
https://doi.org/10.20886/jphh.2014.32.2.93-102
Journal volume & issue
Vol. 32, no. 2
pp. 93 – 102

Abstract

Read online

Telah dilakukan hidrorengkah minyak laka menjadi fraksi berpotensi energi menggunakan katalis zeolit alam teraktivasi asam (ZAA), yang selanjutnyna diimpregnasi dengan unsure unimetal (NiO) dan bimetal (NiOMoO), dimana menjadi dua jenis katalis (NiO/ZAA dan NiOMoO/ZAA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi konversi minyak laka menjadi fraksi berpotensi energi serta mengetahui pengaruh impregnasi logam pada katalis ZAA terhadap kemampuan dalam reaksi hidrorengkah. Karakterisasi katalis meliputi penentuan tingkat keasaman menggunakan adsorpsi basa ammonia dan kristalinitas menggunakan difraksi sinar X (XRD). Aktivasi asam dan impregnasi logam meningkatkan keasaman dan kristalinitas katalis. Reaksi hidrorengkah dilakukan dengan menggunakan reaktor fixed bed pada temperatur reaksi 450 oC, rasio umpan/katalis=6 dengan laju alir H2=20 ml/menit. Hidrorengkah mengkonversi minyak laka menjadi fasa cair, fasa gas dan fasa padat (kokas), yang berpotensi energi, dan konversi tiap fraksi telah dipelajari. Produk fasa cair selanjutnya dianalisis menggunakan kromatografi gas (KG), dimana menunjukkan bahwa fraksi cair hasil GC didominasi oleh gasolin, minyak solar dan minyak berat. Tiap fraksi yang terelusidasi menunjukkan selektivitas berdasarkan luas area hasil elusidasi GC untuk tiap fraksi terhadap total luas area GC keseluruhan fraksi cair. Hidrorengkah berkemampuan optimal menggunakan katalis NiOMoO/ZAA dengan mengkonversi minyak laka menjadi produk cair, serta selektivitas tertinggi juga terhadap fraksi gasoline dan diesel, masing-masing sebesar 38,45% dan 19,87%. Impregnasi unsur logam, khususnya bimetal (NiOMoO) pada katalis ZAA mengindikasikan peningkatan kemampuan dalam reaksi hidrorengkah.

Keywords