Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan (Nov 2020)

Meningkatkan Keselamatan Pasien dalam Deteksi Dini Perburukan Kondisi Fisiologis Pasien Menggunakan National Early Warning Score (NEWS)

  • Irmalita Wigati,
  • Arwani Arwani,
  • Martha Cintia Dewi

DOI
https://doi.org/10.32584/jkmk.v3i2.639
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 100 – 105

Abstract

Read online

Early Warning System (EWS) adalah suatu sistem yang umumnya digunakan di unit medikal bedah untuk mengatasi masalah kesehatan pasien secara dini, didasarkan atas penilaian terhadap perubahan keadaan pasien melalui pengamatan yang sistematis terhadap semua perubahan fisiologi pasien dan merupakan konsep pendekatan proaktif untuk meningkatkan keselamatan pasien dan hasil klinis pasien yang lebih baik dengan standarisasi pendekatan asesmen dan menetapkan skoring parameter fisiologis yang sederhana. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi penerapan National Early Warning Score (NEWS) untuk deteksi dini perburukan kondisi pasien melalui kajian literatur. Kajian pustaka telah dilakukan melalui database jurnal PubMed, Proquest dan EBSCO. Kata kunci yang digunakan yaitu National Early Warning System AND Deterioration. Kriteria inklusi yang ditetapkan adalah artikel yang dipublikasikan dalam rentang 5 tahun terakhir, tipe artikel clinical trial, journal article, randomized controlled trial, human, best match, full text. Kriteria eksklusi dari sumber referensi yang diambil yaitu artikel yang isinya tidak lengkap, referensinya tidak jelas serta artikel yang tidak sesuai topik. Data dianalisis berisi judul, penulis, tahun, metodologi, dan hasil. Peneliti mengidentifikasi 44 judul dan disaring menjadi 5 artikel yang membahas NEWS untuk deteksi dini perburukan kondisi pasien. Hasil penelitian menunjukkan penerapan NEWS dapat meningkatkan monitoring vital sign 95 %, membantu perawat untuk mendeteksi perubahan kondisi pasien dan sebagai alat bantu dalam berkomunikasi dengan petugas kesehatan lainnya. NEWS merupakan sistem skoring yang sederhana, praktis dan terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan dan respon terhadap tanda-tanda perubahan fisiologis yang buruk sehingga keselamatan pasien dapat dipantau secara optimal dan angka mortalitas dapat menurun

Keywords