UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI n-HEKSAN, ETIL ASETAT DAN AIR DARI SABUT KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) TERHADAP Escherichia coli ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamase)

Abstract

Sabut kelapa muda mengandung senyawa flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Ekstrak etanol sabut kelapa muda diteliti memiliki aktivitas antibakteri yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas penghambatan ekstrak etanol dibandingkan fraksi-fraksi ekstrak etanol sabut kelapa muda dalam menghambat bakteri Escherichia coli ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamase). Sabut kelapa muda diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95% dan difraksinasi dengan pelarut n-heksan dan etil asetat. Aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Aktivitas antibakteri menggunakan 3 perlakuan konsentrasi yaitu 25%, 50% dan 75%. Kontrol negatif yang digunakan DMSO 10%, sedangkan kontrol positif yang digunakan yaitu kloramfenikol. Ekstrak etanol dan fraksi-fraksi dari ekstrak etanol sabut kelapa muda mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli ESBL. Diameter zona hambat radikal paling besar terdapat pada fraksi etil asetat konsentrasi 75% sebesar 10,9 mm.

Keywords

• Sabut kelapa muda, ekstrak, fraksi, antibakteri