Jurnal Teknik Sipil (Dec 2014)
Penggunaan Analisis Dimensi untuk Mencari Korelasi Antar Variabel pada Uji Model Hidrolik
Abstract
Dalam penelitian pemodelan, perumusan korelasi antara satu variabel dengan kelompok variabel lain dapat diselesaikan dengan analisis dimensi atau statistik. Analisis dimensi dalam hal tertentu akan lebih mudah dan relatif cepat untuk mengetahui hasilnya. Ada beberapa metode analisis dimensi yang sering digunakan, antara lain Metode Buckingham, Indicial, dan matrix. Tulisan berikut akan menggunakan analisis dimensi metoda Buckingham’s untuk menentukan korelasi konsentrasi sedimen yang tergerus (C) dan kelompok variabel lain (Hw, g, ρw, Qw, Hs, ds, ρs , v) pada model penggelontoran sedimen. Berikutnya akan dapat diketahui korelasi konsentrasi sedimen maksimum hasil penggelontoran terhadap tinggi muka air hulu pada setiap tebal sedimen (d) yang telah mengendap. Pemodelan dengan skala 1:66,67, menggunakan sedimen tiruan serbuk batubara. Tebal sedimen yang mengendap diasumsikan 1,5; 2,25; 3,00; 3,75; 4,50 cm. Pengukuran konsentrasi yang tergelontor pada saat setiap muka air turun 1,50 cm dari tinggi muka air awal 13,90 cm. Hasil analisis didapat korelasi: C /ρs = ƒ( Qw.v / H3w . ɡ), dan konsentrasi sedimen maksimum hasil penggelontoran setiap tebal endapan didapat pada ketinggian muka air :Hw = 10,58 Hs-0,12Hw
Keywords