Amerta Nutrition (Dec 2022)

Modifikasi Labu Kuning (Curcubita moschata) pada Permen Gummy Jelly sebagai Camilan Tinggi Vitamin A untuk Anak Stunting

  • Robi'atun Wulandari Sa'adah,
  • Sinta Silvia

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.266-274
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1SP
pp. 266 – 274

Abstract

Read online

Latar Belakang: Labu kuning merupakan salah satu jenis sayuran sumber vitamin A. Labu kuning dapat diolah menjadi permen gummy jelly sebagai camilan yang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis daya terima, kadar zat gizi makro dan vitamin A pada permen gummy jelly dengan modifikasi labu kuning sebagai camilan tinggi vitamin A untuk membantu memperbaiki gizi anak stunting pada masa usia sekolah. Metode: Jenis penelitian ini yaitu eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat 3 formula dengan 3 kali pengulangan, yaitu F0 (0 g labu kuning), F1 (80 g labu kuning yang terdiri dari 30 g sari labu dan 50 g puree labu), dan F2 (160 g labu kuning yang terdiri dari 60 g sari labu dan 100 g puree labu). Jumlah panelis pada penelitian ini adalah 15 orang yang terdiri dari 3 panelis terlatih dan 12 panelis semi terlatih. Hasil: Berdasarkan uji daya terima formula yang paling disukai panelis yaitu formula F1 (30 g sari labu dan 50 g puree labu). Kandungan protein dan vitamin A pada permen per takaran saji (40 g) yaitu 20,5 g dan 37,75 mcg. Terdapat perbedaan yang signifikan pada karakteristik rasa antara F0 dan F2 (p=0,033) serta antara F1 dan F2 (p=0,007). Kesimpulan: Formula dengan daya terima tertinggi yaitu F1. Per 40 g permen dapat mencukupi 10-15% kebutuhan protein dan vitamin A pada anak usia 7-12 tahun.

Keywords