Jurnal Ternak Tropika (Jun 2023)

Pengaruh Infeksi Alami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Terhadap Nilai Hematologi Sapi Madura

  • Dwi Kristanto,
  • Wike Andre Septian,
  • Septiyani Septiyani

DOI
https://doi.org/10.21776/jtapro.2023.024.01.1
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 1
pp. 1 – 8

Abstract

Read online

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) disebabkan oleh virus dari famili Picornaviridae yang menyerang hewan berkuku belah dengan tingkat morbiditas yang tinggi dan bersifat akut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh infeksi alami PMK terhadap nilai hematologi sapi Madura pada fase infeksi dan fase recovery. Sebanyak 15 ekor sapi Madura yang sudah didiagnosis menderita PMK dengan gejala klinis berupa sialorrhea, lameness, recumbency, vesikel dan erosi pada bagian gingiva, dental pad dan lidah, serta lesi pada area interdigital kaki digunakan dalam penelitian ini. Proses pengambilan sampel darah sebanyak 3 ml melalui vena coccygea dengan menggunakan vacutainer (BD, Franklin, USA) yang mengandung antikoagulan EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetic Acid). Pengambilan sampel darah dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada fase infeksi (antara hari ke-3 sampai hari ke-7) dan pada fase recovery (hari ke-30 post infeksi). Sampel yang sudah dikoleksi selanjutnya dilakukan analisis parameter hematologi menggunakan Veterinary Hematology Analyzer Rayto 7600, sedangkan analisis data hasil pemeriksaan menggunakan IBM SPSS Statistics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai leukosit, limfosit, hemoglobin, hematokrit, MCHC, MCV, RDW-CV, trombosit, MPV, PDW, PCT antara stadium infeksi dan recovery berbeda signifikan (p<0,05). Pada fase infeksi dilaporkan terjadi leukositosis, granulositosis, limfositosis, serta penurunan hemoglobin, MCHC, MCV, RDW-SD, PDW, dan P-LCR. Sedangkan pada fase recovery dilaporkan nilai leukosit dan granulosit masih diatas normal, sementara itu parameter lain sudah pada level normal. Disimpulkan bahwa infeksi alami PMK pada sapi Madura menyebabkan perbedaan nilai hematologi yang signifikan antara fase infeksi dan recovery.

Keywords