Formulasi dan Uji Iritasi Tabir Surya dengan Kandungan Aktif Pati Umbi Porang (Amorphophallus oncophyllus)

Abstract

Tabir surya dapat melindungi kulit manusia dari paparan radiasi ultraviolet penyebab kanker, tetapi beberapa tabir surya yang beredar di pasaran mengandung senyawa karsinogenik. Pemanfaatan pati umbi porang (Amorphophallus oncophyllus) sebagai zat aktif dalam formula tabir surya dapat menjadi alternatif sediaan tabir surya yang aman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi pemanfaatan pati umbi porang sebagai tabir surya. Tahapan penelitian terdiri atas formulasi sediaan dengan konsentrasi pati umbi porang sebesar 5%, 10%, dan 15%, evaluasi sifat fisik, penentuan nilai SPF, dan uji iritasi terhadap hewan coba. Evaluasi sifat fisik terdiri atas uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan tabir surya pati umbi porang memiliki penampakan fisik yang baik dan homogen. Nilai pH berada pada rentang 7,24±0,03-7,74±0,03, viskositas 2538,24±213,97-14356±4,3 cPs, daya lekat 0,69±0,23-1,32±0,09 detik, dan daya sebar 6,25±0,43-6,38±0,25 cm. Nilai SPF formula I, II, dan III berturut-turut adalah 5,143; 9,312; dan 17,231. Formula III merupakan formula terbaik dari segi sifat fisik dan tidak menimbulkan iritasi saat diuji pada hewan coba. Pati umbi porang disimpulkan dapat diformulasikan sebagai zat aktif dalam tabir surya.

Keywords

• bahan alam
• formulasi
• pati
• porang
• tabir surya