Sari Pediatri (Aug 2022)
Hubungan Pola Asuh Nutrisi dengan Kejadian Stunting Sebuah Tinjauan Systematic Review
Abstract
Latar belakang. Stunting merupakan keadaan hasil pengukuran tinggi badan anak <-2 z-score atau di bawah median standar pertumbuhan tinggi badan terhadap umur WHO. Prevalensi stunting cukup tinggi di Indonesia. Faktor yang penyebab balita stunting salah satunya yaitu kurangnya asupan gizi pada anak yang sangat bergantung pada pola asuh nutrisi orang tua. Tujuan. Melihat hubungan antara pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting sehingga orang tua terutama ibu dapat mengetahui pentingnya menjaga pola asuh nutrisi agar asupan gizi anak terpenuhi. Metode. Systematic review dilakukan dengan pencarian jurnal pada bulan Januari hingga April 2021. Pencarian dilakukan pada basis data PubMed, Google Scholar, dan Science Direct menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses Protocols (PRISMA-P). Hasil. Data didapatkan sebanyak 10 jurnal dengan hasil 9 jurnal memiliki hubungan signifikan antara pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting dengan nilai p<0,005, dan satu jurnal tidak memiliki hubungan signifikan dengan nilai p 0,30. Kesimpulan. Terdapat hubungan antara pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting. Anak yang mendapat pola asuh nutrisi yang buruk lebih beresiko mengalami stunting dibandingkan anak yang mendapat pola asuh nutrisi yang baik. Pola asuh nutrisi yang buruk dapat menyebabkan asupan nutrisi anak tidak terpenuhi sehingga menghambat pertumbuhan anak.
Keywords