Jurnal Peternakan Indonesia (Oct 2020)

Laju Penurunan Suhu Terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Limousin Menggunakan Medium Pengencer Susu Segar dan Tris Kuning Telur

  • L. Suhartati,
  • Z. Udin,
  • Rizqan Rizqan

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.22.3.284-291.2020
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 3
pp. 284 – 291

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen beku sapi Limousin terhadap interaksi laju penurunan suhu pembekuan dengan dua medium pengencer. Metode penelitian menggunakan eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial (2x3) dengan 3 kelompok, sebagai faktor A adalah medium pengencer (A1: Susu Segar dan A2: Tris Kuning Telur), dan sebagai faktor B adalah laju penurunan suhu pembekuan (B1: 150C/menit, B2: 100C/menit, B3: 50C/menit). Hasil Penelitian medium pengencer pada faktor A2 memperlihatkan hasil terbaik dengan rataan motilitas (43,86±4,58%), persentase hidup spermatozoa (53,33±6,08%), abnormalitas spermatozoa (14,67±0,88%), MPU (41,53±2,90%). Hasil penelitian laju penurunan suhu pembekuan pada faktor B2 memperlihatkan hasil terbaik dengan rataan motilitas (45,10±4,85%), persentase hidup spermatozoa (52,58±7,89%), abnormalitas spermatozoa (14,42±0,59%), dan MPU (42,25±2,47%). Analisis sidik ragam memperlihatkan adanya interaksi yang sangat nyata (P<0,01) antara susu segar dan tris kuning telur sedangkan kecepatan penurunan suhu (150C/menit, 100C/menit dan 50C/menit) terhadap rataan motilitas, persentase hidup spermatozoa, dan membran plasma utuh setelah pembekuan dan tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap abnormalitas spermatozoa. Kesimpulan penelitian ini adalah medium pengencer tris kuning telur dengan laju penurunan suhu pembekuan 100C/menit menunjukkan motilitas, persentase hidup, dan MPU yang terbaik.

Keywords