Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Dec 2020)
MEMBANGUN BANGSA DARI DESA MELALUI SISTEM AKUAPONIK DITENGAH PANDEMI COVID 19
Abstract
Virus Corona (Covid-19) telah mengemparkan dunia. Pembatasan aktivitas dan melakukan physical distancing merupakan hal yang harus kita lakukan untuk menghambat penyebaran virus. Hal tersebut memberikan dampak bagi masyarakat Indonesia, yaitu menurunnya perekonomian masyarakat dan krisis pangan. Dampak tersebut dirasakan juga oleh masyarakat desa. Berdasarkan alasan diatas, desa juga harus dapat mengembangkan potensi lokalnya dalam rangka memperkuat perekonomian desa melalui budidaya ikan dan sayuran dengan sistem Akuaponik. Tujuan dari kegiatan ini adalah memanfaatkan lahan sempit (pekarangan rumah) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa dengan metode sistem akuaponik yang terintegrasi antara Pemeliharaan ikan dengan Pemeliharaan sayur. Kegiatan ini dilakukan di Desa Padang Kalele, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya. Berdasarkan hasil tinjauan lokasi dilapangan menunjukan potensi wilayah pengembangan sistem akuaponik, dilihat dari lahan dan ketersediaan air yang terbatas serta latar belakang pendidikan masyarakat yang tinggi. Dengan mengunakan metode pelatihan, pendampingan pembangunan unit instalasi akuaponik sebagai media pembelajaran masyarakat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah, pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat berjalan sesuai rencana, materi dan produk telah diberikan dengan tanggapan yang positif dari masyarakat, pembuatan unit instalasi akuaponik dapat diterima oleh masyarakat dengan baik, masyarakat lebih paham untuk membuat sendiri instalasi sistem akuaponik. Produk yang dihasilkan mendapat perhatian dari pembeli dan berkeinginan membeli. Kata kunci: Pengabdian, Akuaponik, Perikanan, Sayuran, Pandemi ABSTRACT Keywords: Community service, Aquaponics, Fisheries, Vegetables, PandemicThe Corona virus (Covid-19) has taken the world by storm. Limiting activities and carrying out physical distancing are things we must do to prevent the spread of the virus. This has had an impact on Indonesian society, namely a decline in the community's economy and a food crisis. This impact is also felt by the village community. Based on the above reasons, the village must also be able to develop its local potential in order to strengthen the village economy through fish and vegetable cultivation with the Aquaponic system. The purpose of this activity is to utilize narrow land (house yards) to increase the income of the village community with an integrated aquaponic system method between fish farming and vegetable maintenance. This activity was carried out in Padang Kalele Village, Lembah Sabil District, Southwest Aceh Regency. Based on the results of the field location review, it shows the potential of the aquaponic system development area, seen from the limited land and water availability as well as the high educational background of the community. By using the training method, assisting the construction of an aquaponic installation unit as a community learning medium. The conclusion of this activity is, the implementation of Community Service goes according to plan, materials and products have been given with positive responses from the community, making aquaponics installation units can be well received by the community, people are more aware of making their own aquaponic system installations. The resulting product gets the attention of buyers and is willing to buy.