Jurnal Educatio FKIP UNMA (Apr 2024)

Strategi Menyindir Pada Program Acara Mata Najwa

  • Nurika Dewi,
  • Mohammad Kanzunnudin,
  • Mila Roysa

DOI
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i2.6796
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 370 – 380

Abstract

Read online

Komunikasi berjalan dengan baik dengan mempertimbangkan tujuan komunikasi, pemilihan kosakata yang menimbulkan kesan baik pada mitra tutur. Penggunaan implikatur percakapan membuat mitra tutur tidak memahami maksud tuturan. Begitu pula dengan sindiran, penutur dapat mengungkapkan kebalikan dari fakta yang bertujuan untuk mencela secara tidak langsung. Inilah pentingnya membahas pragmatik yang menafsirkan makna kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk sindiran dalam percakapan moderator dan narasumber di Mata Najwa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah percakapan antara moderator dan narasumber di Mata Najwa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode mendengarkan yang meliputi teknik mencatat dan teknik mencatat. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskripsi data interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menemukan sebanyak 19 data mengandung bentuk sindiran. Dalam menganalisis bentuk sindiran ditemukan 11 strategi sindiran, dengan 4 data mengandung dugaan, 2 data bermaksud meremehkan mitra tutur, 1 data dengan melebih-lebihkan mitra tutur, 1 data memberi isyarat, 1 data memberikan petunjuk terkait, 5 data menggunakan metafora, 1 data menyatakan pertanyaan retoris, 2 data menyatakan sesuatu secara samar-samar, 1 data menggantikan posisi mitra tutur, 1 data menggunakan tautologi, 1 data menggunakan kontradiksi.

Keywords