LINK (May 2020)

MODEL IMPLEMENTASI PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DI SEKOLAH MENENGAH

  • Anita Widiastuti,
  • Ulfah Musdalifah,
  • Fitria Zuhriyatun

DOI
https://doi.org/10.31983/link.v16i1.5655
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 1
pp. 17 – 22

Abstract

Read online

Kementerian kesehatan menyelenggarakan program pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri. Ini merupakan program baru dari pemerintah. Tablet dibagikan gratis untuk remaja putri usia sekolah menengan melalui Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model yang efektif dalam implementasi program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam. Informan adalah pelaksana gizi di puskesmas, guru UKS pelaksana program di sekolah, dan siswi. Diperoleh tiga model atau pola dalam implementasi pemberian tablet tambah darah pada penelitian ini. Model pertama ada pemberdayaan petugas puskesmas terhadap guru sekolah dan perwakilan siswi dalam mengelola ditribusi dan konsumsi tablet tambah darah. Model kedua ada pemberdayaan pihak puskesmas dengan pihak sekolah, tetapi tidak ada koordinasi konsumsi tablet tambah darah. Sedangkan model ketiga tidak ada pemberdayaan pihak sekolah oleh pihak puskesmas. Untuk meningkatkan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah, diperlukan peningkatan pemberdayaan pihak guru dan siswi oleh pelaksana gizi puskesmas supaya tujuan program pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri bisa efektif.

Keywords