Cakradonya Dental Journal (Feb 2022)

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN TINGKAT KEBUTUHAN PERAWATAN ORTODONTI BERSADASARKAN DENTAL AESTHETIC INDEX

  • Didin Kustantiningtyastuti,
  • Fadil Oenzil,
  • Muthia Lathiva

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v14i1.27304
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 57 – 62

Abstract

Read online

Penilaian tingkat kebutuhan perawatan ortodonti secara subjektif didasarkan oleh persepsi. Indeks perawatan ortodonti dibuat untuk meminimalkan subjektivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi dan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti serta hubungan persepsi dengan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan Dental Aesthetic Index pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Penelitian cross sectional dengan subjek penelitian adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas umur 18-21 tahun berjumlah 28 orang yang dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Kebutuhan perawatan ortodonti dinilai dengan pemeriksaan model studi menggunakan Dental Aesthetic Index dan persepsi kebutuhan dinilai menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas (Pearson Product Moment). Analisis data dilakukan dengan uji Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa yang memiliki persepsi baik 20 orang (71,4%) dan persepsi tidak baik 8 orang (28,6%). Hasil untuk tingkat kebutuhan perawatan ortodonti didapatkan 16 orang (57,1%) tidak/sedikit membutuhkan perawatan, 7 orang (25%) perawatan elektif, 3 orang (10,7%) sangat membutuhkan perawatan dan 2 orang (7,1%) wajib mendapatkan perawatan. Berdasarkan analisis statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p0,05) antara persepsi dengan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan Dental Aesthetic Index dengan koefisien korelasi sebesar 0,446. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dengan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan Dental Aesthetic Index.

Keywords