Agriekonomika (Apr 2018)
Karakteristik Petani Muda Agribisnis dan Faktor-faktor yang Mepengaruhi Alih Fungsi Lahan di Malang
Abstract
Fungsi lahan pertanian di Indonesia sekarang ini harus bersaing dengan pemukiman, bidang industri dan properti. Upaya perlindungan terhadap status lahan sawah kemudian menjadi bagian yang paling urgen. Optimisme perlu dibangun dengan pandangan bahwa dengan membina petani muda agar berjiwa agribisnis (wirausaha) maka pembangunan sektor pertanian akan tetap berlanjut. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui karakteristik petani muda di Malang, mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi praktik alih fungsi lahan di daerah penelitian, mengetahui model komunitas petani muda di Malang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Curungrejo, Desa Jatirejoyoso, Desa Mangunrejo, dan Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Hasilnya adalah karakteristik petani muda yang paling banyak dimiliki adalah yang bersemangat di bidang agribisnis, kemudian dilanjutkan dengan karakteristik berusahatani sendiri, dan yang menganggap bertani sebagai usaha utama menduduki peringkat ketiga. Sedangkan variabel yang berpengaruh terhadap praktik alih fungsi lahan adalah kendala irigasi, resiko usahatani, harga jual lahan dan tingkat pendapatan.