Chemical Engineering Journal Storage (Oct 2023)
ANALISA PENGARUH WAKTU DAN FURNACE PADA PEMBENTUKAN SILIKA DARI SEKAM PADI
Abstract
Abu1sekam1padi merupakan salah satu bahan baku1yang dapat dijadikan silika oleh karena itu komponen utama dari abu sekam1padi merupakan silika yang banyaknya sekitar 86,90-97,30%. Silika juga merupakan salah satu material yang memiliki banyak manfaat1di dalam kehidupan sehari-hari antara lain merupakan salah satu bahan utama pembuatan ban, beton, keramik, kosmetik dan bahan pembuatan pupuk. Penelitian ini sudah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan metode kopresipitasi yang berdasarkan pada pengendapan lebih dari substansi secara bersamaan, naum pada penelitian ini menggunakan metode1ekstraksi1padat-cair dengan1konsentrasi NaOH 10%. riset ini bertujuan1untuk memperoleh silika dari1sekam padi serta menganalisa pengaruh1variabel waktu dan juga suhu kalsinasi dengan1waktu ekstraksi 90 menit menggunakan NaOH 10%. Proses pembentukan1silika dari sekam1padi melalui tahapan yaitu tahap preparasi1dan tahap pembentukan silika, pemurnian silika1juga menggunakan1proses ektraksi, dengan alterasi waktu kalsinasi adalah 4 jam, 5 jam dan 6 jam , dan alterasi temperatur kalsinasi adalah 700 oC , 750 oC dan 800 oC. Dalam hal ini dilakukan1pengujian terhadap kadar1silika, kadar air, uji FTIR1dan XRD. Dari hasil penelitian1didapatkan dari sampel terbaik1dengan waktu1kalsinasi 4 jam dan temperatur kalsinasi 800 oC. Nilai kandunan silika tertinggi adalah 98,2%, dan1nilai kandungan air terendah 1%, hasil FTIR1menunjukkan pada puncak serapan 1635,64 cm-1 menunjukkan adanya gugus1silanol dengan tipe vibrasi1tekuk dan pada puncak1serapan 1097,50 cm-1 menunjukkan adanya1senyawa Si-O-Si1(siloksan) pada daerah1 serapan 798,53 cm-1 menunjukkan1vibrasi ulur gugus1Si-O dari1siloksan. Dan pengujian dari Diffraksi Sinar X Silika (SiO2). Hasil sintesis1menunjukan SiO2 yang terbentuk adalah amorf dengan1puncaknya disekitar sudut 3θ = 27- 1402 Si. Hasil analisis1XRD, fasa yang terbentuk1adalah silika amorf dengan1ukuran rata – rata1yang terukur1adalah ≥ 0.30000 mm.
Keywords