Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan (Nov 2022)

PENGARUH PERBEDAAN UMPAN PADA PANCING RAWAI TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN SENANGIN (Eleutheronema tetradactylum), MENDAHARA ILIR

  • Egga Yolanda,
  • Depison Depison,
  • Lisna Lisna,
  • Nurhayati Nurhayati,
  • Darlim Darmawi,
  • Fauzan Ramadan

DOI
https://doi.org/10.24319/jtpk.13.37-45
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 1
pp. 37 – 45

Abstract

Read online

Mendahara Ilir merupakan kelurahan yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dimana sebagian besar nelayan menggunakan alat tangkap rawai. Nelayan yang berada di Mendahara Ilir biasa menggunakan keong mas (Pomacea speciosa), namun keberadaan keong mas saat ini sulit dijumpai sehingga perlunya umpan alternatif, dikarenakan makanan utama dari ikan Senangin berupa crustacea maka umpan alternatif yang digunakan yaitu udang kapur (Metapenaeus dopsoni) dan udang loreng (Penaeus japonicus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis umpan pada alat tangkap rawai (longline) terhadap hasil tangkapan ikan Senangin (Eleutheronema tetradactylum) di Mendahara Ilir. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Mendahara Ilir pada 5 Desember 2021 sampai 5 Januari 2022. Metode penelitian yaitu eksperimental fishing menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan 15 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan Senangin banyak tertangkap pada umpan udang loreng sebanyak 61 ekor, kemudian pada umpan udang kapur 51 ekor, dan terakhir pada umpan keong mas 46 ekor. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan hasil tangkapan menggunakan umpan keong mas berbeda tidak nyata (P>0,05) dengan umpan udang kapur dan udang loreng. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu umpan udang kapur dan udang loreng dapat dijadikan sebagai umpan alternatif pengganti keong mas.

Keywords