JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Mar 2020)

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Tumbuhan Anyang-Anyang (Elaeocarpus grandiflorus J. E. Smith.) terhadap Escherichia coli

  • Ganevi Resta Savitri,
  • Bawon Triatmoko,
  • Ari Satia Nugraha

DOI
https://doi.org/10.20961/jpscr.v5i1.32206
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 22 – 32

Abstract

Read online

Pada saat ini sudah banyak dilakukan penelitian terhadap khasiat antibakteri suatu tanaman. Salah satu sumber alternatif antibakteri dari bahan alam adalah tumbuhan anyang-anyang. Penelitian potensi antibakteri tumbuhan anyang-anyang bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 esktrak dan fraksi dari tumbuhan anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus J. E. Smith) dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli (E. coli). Ekstraksi dilakukan secara maserasi dan fraksinasi secara partisi cair-cair. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan adalah metode mikrodilusi dengan mengacu pada protokol yang ditetapkan oleh Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI) M07-A9. Skrining fitokimia dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak dan fraksi daun anyang-anyang. Nilai IC50 diperoleh dengan melakukan analisis probit terhadap masing-masing nilai persen penghambatan setelah pemberian 5 seri konsentrasi sampel ekstrak dan fraksi daun anyang-anyang. Kontrol positif menggunakan injeksi gentamisin 40.000 µg/mL dan kontrol negatif menggunakan dimetilsulfoksida (DMSO) 1%. Ekstrak daun anyang-anyang memiliki IC50 yang paling rendah yakni sebesar 360,969±10,542 µg/mL. Hasil skrining fitokimia menunjukkan sampel dan fraksi positif mengandung polifenol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak methanol kasar daun anyang-anyang mempunyai potensi menghambat pertumbuhan bakteri E. coli.

Keywords