JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Mar 2020)
Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Tumbuhan Anyang-Anyang (Elaeocarpus grandiflorus J. E. Smith.) terhadap Escherichia coli
Abstract
Pada saat ini sudah banyak dilakukan penelitian terhadap khasiat antibakteri suatu tanaman. Salah satu sumber alternatif antibakteri dari bahan alam adalah tumbuhan anyang-anyang. Penelitian potensi antibakteri tumbuhan anyang-anyang bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 esktrak dan fraksi dari tumbuhan anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus J. E. Smith) dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli (E. coli). Ekstraksi dilakukan secara maserasi dan fraksinasi secara partisi cair-cair. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan adalah metode mikrodilusi dengan mengacu pada protokol yang ditetapkan oleh Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI) M07-A9. Skrining fitokimia dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak dan fraksi daun anyang-anyang. Nilai IC50 diperoleh dengan melakukan analisis probit terhadap masing-masing nilai persen penghambatan setelah pemberian 5 seri konsentrasi sampel ekstrak dan fraksi daun anyang-anyang. Kontrol positif menggunakan injeksi gentamisin 40.000 µg/mL dan kontrol negatif menggunakan dimetilsulfoksida (DMSO) 1%. Ekstrak daun anyang-anyang memiliki IC50 yang paling rendah yakni sebesar 360,969±10,542 µg/mL. Hasil skrining fitokimia menunjukkan sampel dan fraksi positif mengandung polifenol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak methanol kasar daun anyang-anyang mempunyai potensi menghambat pertumbuhan bakteri E. coli.
Keywords