ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika (May 2020)
PERBEDAAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE DI SMA
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan Keterampilan Proces Sains (KPS) siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training dan pembelajaran konvensional mengenai materi pokok elastisitas dan hukum Hooke di SMA. Jenis Penelitian ini adalah quasi-experiment dengan desain two groups pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Medan. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan observasi aktivitas KPS siswa. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan pengujian hipotesis uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan KPS yang signifikan antara penerapan menggunakan model pembelajaran inquiry training dibandingkan pembelajaran konvensional dengan nilai sig. 0,000 pada taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil uji N-Gain Score dengan penerapan model pembelajaran inquiry training lebih tinggi dalam meningkatkan KPS siswa sebesar 0,70 dalam kategori tinggi dibandingkan KPS siswa dengan penerapan pembelajaran konvensional sebesar 0,59 dalam kategori sedang. Kata kunci: keterampilan proses sains; model pembelajaran inquiry training. ABSTRACT This study aims to determine the differences in Science Proses Skills (SPS) of students using inquiry training learning model and conventional learning about the subject matter of elasticity and Hooke’s law in High School. This type of research is a quasi-experimental with two groups of pretest-posttest design. The population of this research is all students of class XI MIPA in Public Senior High School 5 Medan. The sample was taken by a purposive sampling technique that consists of two groups, namely an experimental group and a control group. The data collected technique has been done by tests and observations activities SPS student. The data in this research was analyzed a hypothesis-testing t-test. The results showed significant differences in SPS between the application of using inquiry training learning models compared to conventional learning with the value of sig. was 0.000 at the significance of level 0.05. Based on the results of the N-Gain Score test with the application of the inquiry training learning model is higher in increasing SPS of the students by 0.70 in the high category compared to SPS of students with the application of conventional learning by 0.59 in the medium category. Keywords: science process skills; inquiry training learning model.
Keywords