JRST: Jurnal Riset Sains dan Teknologi (Mar 2023)
Efektifitas Pengeringan Chip Singkong Menggunakan Infrared dan Hot Air Dryer dalam Pembuatan Modified Cassava Flour (MOCAF)
Abstract
Mocaf adalah makanan fungsional yang merupakan modifikasi dari tepung tapioka dengan bantuan proses fermentasi bakteri asam laktat. Nilai fungsional dari mocaf karena mempunyai kadar serat yang lebih besar dari tepung non-modifikasi. Salah satu tahapan dalam pembuatan mocaf pengeringan chips singkong dari hasil proses perendaman proses fermentasi. Umumnya pengeringan dilakukan menggunakan bantuan sinar matahari akan tetapi kualitas produk hasil chip kering tidak dapat dikontrol karena pengaruh cuaca dan musim hujan. Hal ini perlunya dilakukan pengeringan secara otomatis menggunakan hot air ataupun bantuan energi lain seperti radiasi infrared (IR). Penelitian ini bertujuan membandingkan efektifitas pengeringan chip singkong dalam pembuatan tepung mocaf dengan menggunakan dengan dua metode yaitu dengan pengeringan dengan bantuan IR dan hot air pada suhu 30 dan 40 oC dengan respon berupa moisture content tiap satuan waktu. Profil laju pengeringan dan estimasi dari hasil persamaan dari hasil eksperimen dilakukan sebagai dasar untuk estimasi waktu pengeringan. Hasil menunjukkan bahwa profil laju pengeringan semua sampel mempunyai pola yang hampir sama dan hampir berimpit kecuali pada variable IR pada suhu 30 oC. Hasil estimasi waktu pengeringan tiap variable didasarkan dari persaman polynomial orde dua. Hasil menunjukkan bahwa pengeringan chip dengan menggunakan IR pada suhu 40 oC berlangsung selama 13 jam sedangkan hot air pada suhu yang sama selama 15 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeringan dengan bantuan IR pada suhu 40 oC masih lebih efektif dibandingkan dengan hot air pada suhu yang sama.
Keywords