Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (Jun 2019)

Kombinasi Proses Elektrokoagulasi – Oksidasi Lanjut Berbasis O3/GAC Pada Limbah Cair Industri Batik

  • Enjarlis Enjarlis,
  • Singgih Hartanto,
  • Marcelinus Christwardana,
  • Boy Frando Sijabat,
  • Ode Resa Fatlan

DOI
https://doi.org/10.23955/rkl.v14i1.12274
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 44 – 52

Abstract

Read online

Gabungan proses Elektrokoagulasi-Oksidasi Lanjut (EC-OL) berbasis O3/GAC merupakan teknologi alternatif untuk mengolah limbah cair industri Batik. Limbah cair industri batik mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun, mempunyai ± COD 500 - 3000 ppm, BOD ± 1200 ppm dan TSS ±10.000 ppm serta tidak memenuhi Baku Mutu Lingkungan.Tujuan penelitian gabungan EC-OL pada limbah cair batik yaitu menentukan: (a) waktu optimum proses Elektrokoagulasi (EC), (b) dosis ozon dan jumlah karbon aktif yang tepat pada Oksidasi Lanjut berbasis O3/GAC (OL), dan (c) pengaruh gabungan proses Elektrokoagulasi-Oksidasi Lanjut (EC-OL) berbasis O3/GAC terhadap konstanta laju degradasi kontaminan organik (k) dalam limbah cair industri Batik. Pada gabungan proses EC-OL, untuk elektrokoagulasi digunakan elektroda Al, kuat arus 1 A tetap, dan waktu proses (20, 40 dan 60 menit) dan Oksidasi Lanjut (OL) dilakukan pada dosis ozon (0,0625; 0,125 dan 0,1875 gr O3/liter) dan massa GAC (10, 20 dan 30 gram). Parameter uji yang digunakan yaitu nilai COD, Total suspention solid (TSS) dan warna limbah. Dari hasil percobaan diperoleh: (a) waktu proses elekrtrokoagulasi terbaik selama 60 menit dengan penurunan COD 54 % dan TSS 31%, (b) pada proses OL berbasis O3/GAC diperoleh dosis ozon terbaik sebesar 0,125 gr O3/L dan massa GAC sebanyak 30 gram dengan penurunan COD 61,11% dan TSS 15,33% dan (c) Pada gabungan proses EC-OL penurunan COD terjadi sebesar 95,08% dan TSS 81,39% dan konstanta laju degradasi kontaminan organik sebesar 0,6931 min-1.

Keywords