Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes (Mar 2017)

HUBUNGAN USIA, PARITAS DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA

  • Titi Maharrani,
  • Evi Yunita Nugrahini

Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 102 – 108

Abstract

Read online

Ketuban pecah dini merupakan masalah penting dalam penyulit kelahiran yang menyebabkan meningkatnya morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya KPD, beberapa diantaranya adalah umur dan paritas ibu bersalin. Berdasarkan studi pendahuluan di VK Puskesmas Jagir Surabaya menunjukan bahwa KPD terjadi peningkatan tiap tahunnya yaitu KPD tahun 2010 sejumlah 22,7%, jauh dari angka KPD yang diharapkan yaitu 5-8%. Judul penelitian ini adalah Hubungan Umur, Paritas dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin. Tujuan penelitian ini hanya untuk mengetahui hubungan umur, paritas dengan kejadian ketuban pecah dini di VK Puskesmas Jagir Surabaya. Jenis penelitian ini bersifat analitik observasional dan menggunakan metode cross sectional. Populasinya seluruh ibu bersalin di VK Puskesmas Jagir Surabaya periode tahun 2011 berjumlah 443 orang. Sampel berjumlah 144 dari ibu bersalin. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Variabel pada penelitian ini terdiri atas variabel bebas yaitu umur dan paritas ibu bersalin dan variabel tergantung yaitu kejadian ketuban pecah dini. Instrumen penelitian berupa lembar pengumpul data. Analisa data menggunakan uji khi kuadrat dari Yates untuk variabel usia dan uji khi kuadrat dari Pearson untuk variabel paritas dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan dari 144 ibu bersalin terdapat sebagian besar (53,47%) dengan usia beresiko dan sebanyak 64,93% terjadi KPD, ibu bersalin multipara yang sebagian besar (57,38%) terjadi ketuban pecah dini. dan pada ibu bersalin primipara sebagian besar (75,68%) tidak terjadi ketuban pecah dini. Hasil uji khi kuadrat dari Yates didapatkan pada variabel usia χ² hitung (91.514,38) > χ² tabel (3,84), dan pada variabel paritas χ² hitung (11,73) > χ² tabel (5,99), maka H_1 diterima. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan umur, paritas dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin.