Jurnal Akuntansi Aktual (Jul 2023)

The influence of gender diversity, proportion of independent commissioners, managerial ability, and company size on tax avoidance

  • Kurnia Kurnia,
  • Kadek Saptaria Wagisuwari

DOI
https://doi.org/10.17977/um004v10i22023p114
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 114 – 128

Abstract

Read online

Indonesia, which occupies the fourth position for the largest population in the world, has high hopes for the results of tax contributions. However, the self-assessment system implemented by the government opens the opportunity doors for individuals to commit fraud. Efforts to minimize the tax burden of corporate taxpayers by taking advantage of regulatory loopholes are known as tax avoidance efforts. The purpose of this study is to find out the impact given by gender diversity, the proportion of independent commissioners, managerial abilities, and firm size on tax avoidance in primary consumer goods sector companies for the 2015-2021 period. This research method is a quantitative method using panel data regression analysis. In this study, all samples were obtained by purposive sampling technique. Through this technique, 70 observational data were obtained from 10 samples of companies. This study obtained the results that there is a simultaneous influence of gender diversity, the proportion of independent commissioners, managerial abilities, and firm size on tax avoidance. Meanwhile, partially managerial ability and firm size variables have a positive effect on tax avoidance, while gender diversity and the proportion of independent commissioners do not affect tax avoidance. Abstrak Indonesia yang menduduki posisi keempat untuk jumlah penduduk terbesar di dunia memiliki harapan yang besar pada hasil iuran pajak. Namun dengan self-assessment system yang diterapkan oleh pemerintah membuka pintu peluang bagi para oknum untuk melakukan kecurangan. Upaya dalam mengurangi beban pajak badan oleh wajib pajak dengan memanfaatkan celah regulasi dikenal dengan upaya tax avoidance. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dampak yang diberikan oleh diversitas gender, proporsi dewan komisaris independen, kemampuan manajerial, dan ukuran perusahaan terhadap terjadinya upaya penghindaran pajak (tax avoidance) pada perusahaan sektor barang konsumen primer periode 2015-2021. Metode penelitian ini ialah metode kuantitatif menggunakan analisis regresi data panel. Pada penelitian ini seluruh sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling. Melalui teknik tersebut maka diperoleh 70 data observasi yang berasal dari 10 sampel perusahaan. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh secara simultan dari diversitas gender, proporsi dewan komisaris independen, kemampuan manajerial, dan ukuran perusahaan atas terjadinya upaya tax avoidance. Sementara itu secara parsial, variabel kemampuan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh positif pada tax avoidance sedangkan variabel diversitas gender dan proporsi dewan komisaris independen tidak memiliki dampak pada adanya upaya tax avoidance.

Keywords