Sari Pediatri (Apr 2021)
Perbedaan Lama Rawat dan Luaran Pemberian Nutrisi Enteral Dini dan Lambat pada Anak Sakit Kritis di Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang
Abstract
Latar belakang. Mortalitas dan lama rawat anak sakit kritis dipengaruhi oleh beberapa variabel faktor risiko. Dukungan nutrisi enteral sejak dini disebutkan memperbaiki luaran klinis anak sakit kritis. Tujuan. Membuktikan perbedaan lama rawat dan luaran pada anak sakit kritis yang mendapatkan nutrisi enteral dini dan lambat. Metode. Desain kohort prospektif pada anak sakit kritis di ruang rawat intensif anak RS dr.Kariadi periode Januari hingga Maret 2020. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi diambil secara consecutive sampling. Data yang diambil adalah berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui status gizi, diagnosis, komorbid, penggunaan ventilator mekanik, lama rawat dan luaran pasien. Hasil. Dari 67 anak, terdiri dari 37 anak mendapatkan nutrisi enteral dini dan 30 anak mendapatkan nutrisi enteral lambat. Median lama rawat anak dengan nutrisi enteral dini adalah 4 hari (2-11 hari) dan anak dengan nutrisi enteral lambat adalah 9 hari (3-20 hari). Hasil analisis menunjukkan bahwa anak yang mendapat nutrisi enteral dini memiliki lama rawat <7 hari lebih tinggi (RR 4,1; IK 95% 1,4-11,5; p=0,007) dan memiliki luaran lebih baik (p<0,001) dibandingkan anak yang mendapat nutrisi enteral lambat. Kesimpulan. Terdapat perbedaan signifikan lama rawat dan luaran pada anak sakit kritis yang mendapat nutrisi enteral dini dan lambat.
Keywords