Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia (Mar 2022)

Pemanfaatan Lactobacillus plantarum 1 dalam Pembuatan Es Krim Sinbiotik dari Bengkuang dan Buah Naga Merah

  • Ismi Ilaika Sitompul,
  • Yusmarini Yusmarini,
  • Usman Pato

DOI
https://doi.org/10.17969/jtipi.v14i1.21861
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 45 – 52

Abstract

Read online

Es krim sinbiotik merupakan makanan fungsional berbentuk semi padat yang dapat dibuat dari bahan susu dengan penambahan bakteri probiotik serta bahan yang tergolong prebiotik. Salah satu bakteri probiotik adalah bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat yang bersifat probiotik dapat ditambahkan dalam pembuatan es krim sinbiotik dan salah satunya adalah Lactobacillus plantarum 1. Selain probiotik, diperlukan kandungan prebiotik dalam pembuatan es krim sinbiotik. Bengkuang merupakan bahan pangan tinggi karbohidrat dan mengandung inulin yang dapat digolongkan sebagai prebiotik. Es krim yang dibuat dari bengkuang memiliki warna produk yang kurang menarik. Bahan pangan alami yang dapat memperbaiki kenampakan produk es krim sinbiotik dari bengkuang yaitu buah naga merah. Penelitian bertujuan untuk menentukan strain Lactobacillus plantarum 1 yang sesuai untuk memproduksi es krim sinbiotik dari bengkuang dan buah naga merah yang memenuhi standar mutu.Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat kali ulangan sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan strain berbeda dari Lactobacillus plantarum 1 bersifat probiotik yang diperoleh dari limbah industri pengolahan pati sagu, yaitu BN0 (tanpa penambahan Lactobacillus plantarum 1), BN1 (penambahan Lactobacillus plantarum 1 RN1-23121), BN2 (penambahan Lactobacillus plantarum 1 RN2-53), dan BN3 (penambahan Lactobacillus plantarum 1 RN2-12112). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan strain berbeda Lactobacillus plantarum 1 bersifat probiotik yang diperoleh dari limbah industri pengolahan pati sagu memberikan pengaruh nyata terhadap overrun, waktu leleh, total BAL, derajat keasaman (pH), total padatan, kadar lemak, kadar protein, dan penilaian sensori secara deskriptif maupun hedonik meliputi warna, aroma, rasa, kelembutan, serta keseluruhan. Perlakuan terpilih pada penelitian ini adalah perlakuan BN1 (penambahan Lactobacillus plantarum 1 RN1-23121) dengan overrun 29,61%, waktu leleh 11,32 menit, total BAL 9,02 log CFU/ml, pH 4,41, total padatan 27,58%, kadar lemak 3,48%, kadar protein 2,11% dengan karakteristik es krim sinbiotik yang berwarna merah muda keunguan, beraroma agak asam, berasa manis sedikit asam, dan kelembutan yang lembut serta secara keseluruhan disukai panelis.

Keywords