Jentera: Jurnal Kajian Sastra (Dec 2019)
CINDERELLA COMPLEX PADA TEEN LIT “EIFFEL I’M IN LOVE” KARYA RAHMANIA ARUNITA DAN “FAIRISH” KARYA ESTI KINASIH
Abstract
Cinderella compleks merupakan kecenderungan psikologis [pada perempuan], yang secara konsisten mengalami ketergantungan dan selalu berharap pada perlindungan [dari laki-laki]. Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap Cinderella complex yang terinternalisasi pada tokoh perempuan dalam dua teen lit Indonesia yang berjudul Eiffel I’m in Love karya Rahmania Arunita dan Fairish karya Esti Kinasih. Telaah menggunakan pendekatan kritik sastra feminis dan metode deskriptif kualitatif. Konsep teoretis yang diapropriasi adalah psikologi sastra mengenai Cinderella complex dari Dowling, yang dikaitkan dengan gagasan-gagasan posfeminis. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemicu Cinderella complex pada para tokoh perempuan adalah kepribadian yang belum matang, pola pengasuhan otoriter dalam keluarga, dan konsep diri yang rendah. Bentuk Cinderella complex yang terungkap dalam dua novel remaja tersebut di antaranya tokoh perempuan tergantung pada tokoh laki-laki dan mempertahankan sifat manja dan lemah yang diatribusikan sebagai karakter feminin. Dampaknya, tidak terbentuk kemandirian dan kemampuan tokoh perempuan untuk menyelesaikan permasalahan.
Keywords