Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (Sep 2023)

Pemodelan Text Mining dalam Pengkodean Penyakit Pasien Berdasar Kode ICD 10

  • Parjono Parjono,
  • Sri Kusumadewi

DOI
https://doi.org/10.25077/TEKNOSI.v9i2.2023.200-207
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 200 – 207

Abstract

Read online

Pengkodean penyakit yang lazim dilakukan oleh Rumah Sakit adalah menggunakan 2 metode, yang pertama adalah klinisi/ dokter menuliskan numenklatur penyakit berdasarkan kode ICD-10 dengan panduan kamus ICD-10 yang dapat berupa elektronik maupun buku. Metode kedua adalah klinisi/ dokter menulis secara free-text kemudian petugas koding dari rekam medis yang memberikan kode penyakit berdasar kode ICD-10 dan apabila ada hal yang sekiranya diragukan, petugas koding akan mengkonfirmasi ke dokter yang merawat pasien. Dari kebanyakan diagnosis medis yang berupa deskripsi free-text, kemiripan makna serta istilah medis yang memiliki kekhususan daripada istilah umum akan menjadi tantangan tersendiri dalam mengekstrak informasi yang berada di dalamnya. Hal ini yang mendorong penulis untuk membuat pendekatan koding penyakit dengan pememodelkan Text Mining dalam membantu pengkodean penyakit tersebut melalui data diagnosis dokter sehingga diharapkan proses pengkodean penyakit menjadi lebih cepat dan mengurangi aspek human error khususnya untuk penyakit di Indonesia. Metode pendekatan yang diterapkan adalah Clinical Text Mining dengan Natural Language Processing dimana metode ini dirasa paling tepat untuk mengekstraksi informasi dari diagnosis dokter yang tidak terstruktur. Data diambil dari Rumah Sakit bagian poliklinik penyakit dalam sejumlah 3787 data dengan 5 kategori kode ICD 10 yakni E11.9 Type 2 diabetes mellitus without complications, I10 Essential (primary) hypertension, I11.9 Hypertensive heart disease without (congestive) heart failure, K21.9 Gastro-oesophageal reflux disease without oesophagitis, K30 Functional dyspepsia dengan pembagian komposisi data untuk training dan testing adalah 70:30 proses ekstraksi melalui tahapan case folding, contraction untuk pencocokan dengan kamus singkatan, tokenization, stop word removal dan menggunakan word2vec untuk proses konversi kata yang berupa karakter alphanumeric kedalam bentuk vector dari hasil pemodelan menggunakan Neural Network didapatkan nilai performa model cukup baik yakni memiliki akurasi 86.8%.

Keywords