Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (Mar 2020)
Evaluasi Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Belitung
Abstract
Perkembangan pembangunan kawasan industri berperan besar mendorong pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional, investasi, teknologi baru, membuka lapangan pekerjaan, kompetisi pasar dan daya saing perusahaan. Permasalahan pengelolaan kawasan industri antara lain belum siapnya infrastruktur (pelabuhan, jalan, listrik, fasilitas), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah, regulasi, serta perbedaan persepsi antara perusahaan dengan aspek ekonomi. Demikian halnya dengan Kawasan Industri Suge (KIS) di Kabupaten Belitung meskipun telah di canangkan sejak lama (dari Tahun 2001) implementasinya hingga sekarang belum berkembangan seperti yang di harapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengembangan KIS berdasarkan persepsi pemerintah dan perusahaan. Penelitian ini penting dilakukan mengingat sejak ditetapkan KIS belum memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan daerah. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan pembobotan (scoring) dan skala Likert. Secara umum persepsi responden menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam menilai KIS, sedangkan hasil analisis menunjukan bahwa KIS kurang potensial (tidak menarik) bagi investor karena minim fasilitas dan jauhnya jangkauan pasar domestik/regional. Selain itu determinasi lokasi dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran yang saat ini belum terpenuhi dalam Kawasan Industri Suge.
Keywords