Jurnal Ketahanan Nasional (Apr 2024)
Ketahanan Masyarakat Penyintas Pasca Gempabumi Cianjur
Abstract
Gempa Cianjur merupakan gempa dangkal besar yang disebabkan oleh Sesar Cimandiri yang kemudian ditetapkan menjadi Sesar Lokal Cugenang. Dampak dari gempa bermagnitudo 5,6 telah meluluhlantahkan sebagian besar wilayah Kabupaten Cianjur yang menyebabkan banyak penderitaan dan kesengsaraan bagi masyarakat penyintas pasca gempabumi Cianjur. Ketahanan masyarakat diperlukan dalam menghadapi krisis dan ancaman bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan masyarakat melalui aset penghidupan yang dimiliki oleh penyintas bencana gempa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian berdasarkan kecamatan yang memiliki dampak terparah yaitu Kecamatan Cugenang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode statistik deskriptif untuk analisis tingkat ketahanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketahanan masyarakat penyintas gempa di Kecamatan Cugenang dalam kategori Sedang. Tingkat ketahanan paling rendah menurut aset penghidupan yaitu Modal Alam, dengan nilai indeks parameter terendah adalah penguasaan lahan, dan Modal Finansial, dengan nilai indeks parameter terendah adalah kepemilikan tabungan pasca bencana.
Keywords