Didaktika: Jurnal Kependidikan (Nov 2023)

Pengelolaan Kerukunan Antarumat Beragama dalam Membentuk Iklim yang Kondusif

  • Husni Nasir,
  • Kaharuddin Kaharuddin,
  • Mahadin Shaleh

DOI
https://doi.org/10.58230/27454312.261
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 4

Abstract

Read online

Penelitian ini menginvestigasi pengelolaan kerukunan antarumat beragama dan pembentukan iklim kondusif di SMKN 2 Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi pengelolaan kerukunan antarumat beragama dan membentuk iklim kondusif di SMKN 2 Palopo; 2) mengeksplorasi upaya kepala sekolah, guru, dan staf dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta membentuk iklim kondusif di sekolah tersebut; 3) mengidentifikasi peran vital pelajar dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama dan memperkuat iklim kondusif di SMKN 2 Palopo. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran dengan fokus kualitatif. Data diperoleh dari kepala sekolah, guru, staf, dan peserta didik melalui teknik observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kerukunan antarumat beragama di SMKN 2 Palopo berbasis pada manajemen terstruktur yang mengintegrasikan tujuan pembelajaran dengan kurikulum merdeka dan nilai-nilai Pancasila. Kepala sekolah memberikan pelatihan khusus kepada guru dan staf untuk memperkuat kerukunan beragama dan menciptakan atmosfer inklusif. Guru dan staf melibatkan diri dalam berbagai aktivitas, termasuk apel pagi, literasi kitab suci, salat harian, acara keagamaan, serta kerjasama antar guru muslim dan nonmuslim. Peran pelajar dalam memelihara toleransi terlihat melalui sikap menghormati, komunikasi terbuka, kepatuhan terhadap peraturan, kerjasama, dan partisipasi aktif dalam kegiatan musyawarah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan kerukunan antarumat beragama di SMKN 2 Palopo berhasil melalui manajemen terstruktur yang melibatkan semua stakeholders. Peran aktif kepala sekolah, guru, staf, dan peserta didik dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan menciptakan iklim kondusif menjadi kunci keberhasilan. Studi ini memberikan wawasan mendalam tentang praktik-praktik terbaik dalam mengelola kerukunan beragama di konteks pendidikan menengah, dengan implikasi penting bagi sekolah-sekolah lain yang ingin memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan harmonis.

Keywords