E-Dimas (Jun 2024)

Upaya Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan yang Memperhatikan Kesejahteraan Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Bangkalan

  • Muttaqin Choiri,
  • Mahmudah Mahmudah,
  • Abdul Hamid

DOI
https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i2.15748
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 2
pp. 257 – 265

Abstract

Read online

Rutan Kelas IIB Bangkalan merupakan Rumah Tahanan sebagai tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan. Rumah Tahanan merupakan unit pelaksana teknis yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Di mana terdapat petugas untuk melayani para tahanan yang disebut dengan Petugas Rutan (Sipir) yang bertugas untuk Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja; Melakukan bimbingan sosial; Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan; dan Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana cara mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang memperhatikan kesejahteraan warga binaannya di Rutan Kelas IIB Bangkalan melalui penegakan Etika Profesi Pegawai LP yang tentunya menjadi tugas serta kewajiban yang harus dipatuhi dan dijalankan. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan Deskriptif Normatif melalui pendekatan Kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara mendalam (in-depht interview) serta terjun langsung ke lapangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat banyak upaya yang telah dilakukan oleh para Sipir demi mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang memperhatikan kesejahteraan warga binaannya di Rutan Kelas IIB Bangkalan salah satunya yakni dengan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap semua warga binaan secara merata sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini berdasarkan rasa puas yang dirasakan oleh seluruh warga binaan terhadap kinerja para pegawai Lembaga Permasyarakatan (Lapas) yang secara maksimum sudah melayani mereka dengan sangat baik, sehingga dapat disimpulkan dengan diterapkannya Etika Profesi dari Sipir dapat menumbuhkan citra terhadap sistem pelayanan di sebuah lembaga pemasyarakatan.

Keywords