Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) (Jun 2024)
PENURUNAN KEJADIAN DAN INTENSITAS PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG AKIBAT JAMUR GANODERMA PADA BIBIT KELAPA SAWIT DENGAN APLIKASI MIKORIZA
Abstract
Ganoderma boninense merupakan jamur patogen penyebab penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) pada tanaman kelapa sawit. Salah satu upaya pencegahan Ganoderma yaitu menggunakan agens hayati sejak dari pembibitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan agens hayati mikoriza dalam menurunkan kejadian penyakit busuk pangkal batang akibat jamur Ganoderma pada bibit kelapa sawit dan mengetahui jumlah jenis spora, serta infeksi akar mikoriza. Penelitian ini dilakukan di green house menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 8 kali ulangan. Perlakuan yang diuji adalah 1) Kontrol, 2) Mikoriza, 3) Mikoriza + Ganoderma, 4) Ganoderma. Aplikasi mikoriza 20 g pada pre nursery dan 30 g di main nursery mampu menurunkan kejadian penyakit busuk pangkal batang akibat jamur Ganoderma sebesar 50,50% dan menurunkan intensitas serangan sebesar 49,96%. Jumlah spora pada bibit kelapa sawit yang diberi perlakuan mikoriza adalah 50,67 spora/10 g dan pada perlakuan mikoriza + Ganoderma adalah 25 spora/10 g. Terdapat 3 jenis spora yang ditemukan, yaitu Glomus sp1, Glomus sp2, dan Acaulospora sp. Infeksi akar bibit kelapa sawit umur 12 bulan yang diberi perlakuan mikoriza adalah 66,67%, sedangkan pada perlakuan mikoriza + Ganoderma adalah 33,33%.
Keywords