Jurnal Civil Engineering Study (Apr 2024)

THE ANALISA KEBUTUHAN PIPA RESAPAN HORIZONTAL AKIBAT PERUBAHAN TATAGUNA LAHAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI LUTUNG

  • Cindy Salsabila,
  • Alfira Setyowati ,
  • Edy Susilo ,
  • Diah Setyati Budiningrum

DOI
https://doi.org/10.34001/ces.v4i01.874
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 01

Abstract

Read online

Perubahan tataguna lahan yang memberikan dampak langsung terhadap peningkatan aliran permukaan dan menurunnya peresapan air ke dalam tanah, yang berakibat banjir dan kurangnya air tanah. Pengembalian air ke dalam tanah dengan cara biopori bisa juga menggunakan metode sumur resapan dan pipa resapan horisontal. Analisa kebutuhan pipa resapan horisontal menggunakan dua metode yaitu metode Hidrograf dan metode Rasional. Dengan menggunakan pipa horisontal dinding berlubang panjang 4 m akan menggunakan pipa diameter 6". Debit banjir yang dipasang adalah debit banjir hidrograf dengan metode Gama I. Debit banjir periode ulang 50 tahun adalah Debit tahun 2007 = 11,43 m³/detik, Debit tahun 2023 sebelum dipasang PRH = 15,36 m³/detik, Debit tahun 2023 setelah dipasang PRH = 11,31 m³/detik. Analisa reduksi banjir yang digunakan adalah reduksi banjir hidrograf dengan metode Gama I sebesar 8,55 m³/detik, dan dibutuhkan pipa resapan horisontal sebanyak 1650 unit

Keywords