Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan (Sep 2022)
Prinsip-prinsip Layanan Konseling Islami dalam Perkawinan
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang prinsip-prinsip layanan konseling Islami dalam perkawinan untuk mencegah perceraian di desa Paran Tonga, Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas. Adapun jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah penelitian kualitatif naturalistic. Peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan tekhnik analisa data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu, berupa seluruh data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Prinsip-prinsip konseling Islami dalam perkawinan ada tiga, yaitu: prinsip iman, prinsip Islam dan prinsip ihsan. Layanan konseling Islami dalam perkawinan di Desa Paran Tonga, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas layanan konseling Islami yang dilaksanakan adalah layanan orientasi, layanan informasi, layanan individual, dan layanan kelompok. Hal-hal yang menghambat pelaksanaan layanan konseling Islami di Desa Paran Tonga, Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas adalah karena calon pengantin yang tidak disiplin ( saat jadwal konseling perkawinan sudah ditentukan, mereka cenderung datang terlambat sehingga mereka tidak mendapatkan ilmu secara keseluruhan, karena salah satu calon pengantin tidak dapat hadir saat konseling pra nikah disebabkan salah satu calon pengantin sedang bekerja di luar kota, karena kawin lari, karena hamil duluan. Kata kunci: konseling; perkawinan; perceraian ABSTRACT This study discusses the principles of Islamic counseling services in marriage to prevent divorce in Paran Tonga Village, Huristak District, Padang Lawas Regency. The type of qualitative research used is naturalistic qualitative research. Researchers used data collection techniques by means of observation, interviews and documentation. While the data analysis technique is by means of data reduction, data presentation and conclusion drawing which is carried out when data collection takes place and after completion of data collection within a certain period, in the form of all written or oral data from people and observed behavior. There are three principles of Islamic counseling in marriage, namely: the principle of faith, the principle of Islam and the principle of ihsan. Islamic counseling services in marriage in Paran Tonga Village, Huristak District, Padang Lawas Regency Islamic counseling services carried out are orientation services, information services, individual services, and group services. The things that hinder the implementation of Islamic counseling services in Paran Tonga Village, Huristak District, Padang Lawas Regency are due to undisciplined brides and grooms (when the marriage counseling schedule has been determined, they tend to come late so they don't get the knowledge as a whole, because one of the prospective the bride and groom were unable to attend the pre-marital counseling because one of the bride-to-be was working out of town, due to elopement, because she was pregnant first. Keywords: counseling; marriage; divorce