Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah (Apr 2016)

Pengembangan Motif Batik Khas Bali

  • Irfa'ina Rohana Salma,
  • Masiswo Masiswo,
  • Yudi Satria,
  • Anugrah Ariesahad Wibowo

DOI
https://doi.org/10.22322/dkb.v32i1.1168
Journal volume & issue
Vol. 32, no. 1
pp. 23 – 30

Abstract

Read online

ABSTRAKIndustri batik berkembang pesat di Bali, namun motif-motif batiknya tidak mencerminkan identitas khas daerah. Oleh karena itu perlu diciptakan desain motif batik khas Bali yang sumber inspirasinya digali budaya dan alam Bali. Tujuan penelitian dan penciptaan seni ini adalah untuk menghasilkan motif batik yang mempunyai bentuk unik dan karakteristik sehingga dapat mencerminkan budaya dan alam Bali. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data, perancangan motif, perwujudan menjadi batik, serta uji estetikanya. Dari penciptaan seni ini berhasil diciptakan 5 motif batik yaitu: (1) Motif Jepun Alit; (2) Motif Jepun Ageng; (3) Motif Sekar Jagad Bali; (4) Motif Teratai Banji; dan (5) Motif Poleng Biru. Berdasarkan hasil penilaian “Selera Estetika” diketahui bahwa motif yang paling banyak disukai adalah Motif Jepun Alit, Motif Sekar Jagad Bali, dan Motif Teratai Banji. Kata kunci: Motif Jepun Alit, Motif Jepun Ageng, Motif Sekar Jagad Bali, Motif Teratai Banji, Motif Poleng Biru ABSTRACT Batik industry is growing rapidly in Bali, but its batik motifs do not reflect the typical regional identities. Therefore, it is necessary to create a distinctive design motif source of Bali excavated from the repertoire of traditional Balinese arts and culture. The purpose of this research and its art creation is to produce batik motifs that have a unique shape and characteristics to reflect the Balinese culture and natural surroundings. The method used by gathering and collecting data, designing motifs to become the embodiment of batik. From the creation of this art had been created 5 motifs, namely: (1) Motif Jepun Alit; (2) Motif Jepun Ageng; (3) Motif Sekar Jagad Bali; (4) Motif Teratai Banji; and (5) Motif Poleng Biru. Based on the results of aesthetical assessment known that the most preferred motif are Motif Jepun Alit, Motif Sekar Jagad Bali, and Motif Teratai Banji. Key words: Motif Jepun Alit, Motif Jepun Ageng, Motif Sekar Jagad Bali, Motif Teratai Banji, Motif Poleng Biru

Keywords