Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Apr 2024)
The Homeless Liturgy: Meliturgikan Ratapan, Harapan, dan Transformasi Kaum Miskin
Abstract
Abstract. Poverty is a well-known and complex issue. Poverty has a bad impact on the poor. Thus, poverty is the duty of society, including the church. The purpose of this paper is to investigate the relationship between liturgy and poverty. The homeless liturgy is the phrase selected to describe liturgical practices in the face of poverty. This essay was conducted by socio-liturgical studies and field research. This essay suggests that the homeless liturgy is a manifestation of the church's preference for the poor, which speaks hope-lament, liberation, and promotes transformation. Abstrak. Kemiskinan adalah permasalahan klasik dan kompleks. Kemiskinan berdampak pada keberlangsungan hidup orang banyak. Untuk itu, kemiskinan bukan hanya menjadi tanggung jawab negara, melainkan juga masyarakat dan termasuk gereja. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi relasi-interaksi liturgi dan kemiskinan. Homeless liturgy merupakan istilah yang dipilih untuk merepresentasikan praktik berliturgi di tengah-tengah kemiskinan. Melalui kajian sosio-liturgis dan penelitian lapangan, artikel ini menyimpulkan bahwa homeless liturgy merupakan wujud sikap keberpihakan gereja terhadap mereka yang miskin, yang menyuarakan harapan-ratapan, yang membebaskan dan menggerakkan transformasi.
Keywords