Health Science Journal of Indonesia (Sep 2012)

Isolation of endophyic bacteria from purwoceng (Pimpinella alpina Kds.)

  • Tri Widayat,
  • A. Endang S. Soetarto

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1 Jun
pp. 31 – 36

Abstract

Read online

AbstrakLatar belakang: Purwoceng (Pimpinella alpina Kds.) merupakan tanaman obat langka yang berkhasiat sebagai afrodisiak. Tanaman yang mengandung kumarin tersebut berinteraksi dengan bakteri endofi t. Senyawa kumarin dalam industri dimanfaatkan untuk bahan aditif makanan dan parfum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri endofi t dari tanaman purwoceng, menganalisis kemampuan tumbuh bakteri endofi t dalam medium yang mengandung kumarin, dan pengaruh bakteri tersebut terhadap jumlah kumarin dalam medium pertumbuhan.Metode: Isolasi bakteri endofi t dilakukan secara langsung dari akar dan daun purwoceng. Seleksi bakteri endofi t penghasil kumarin dilakukan berdasarkan kemampuan bertahan hidup pada medium cair ammoniumsalt sugar (ASS) yang mengandung infusa herba purwoceng. Pengaruh bakteri terhadap jumlah kumarin di dalam medium pertumbuhan diuji melalui percobaan kultivasi isolat bakteri terpilih pada medium yang sama. Jumlah kumarin dalam kultur dideteksi menggunakan teknik kromatografi lapis tipis (KLT).Hasil: Sembilan isolat bakteri endofi t yang berhasil diisolasi dari akar dan daun tanaman purwoceng mampu bertahan hidup pada medium basal yang diberi infusa herba purwoceng dengan waktu generasi (g) 2,7-5,07jam dan kecepatan pertumbuhan spesifi k (μ) 0,14-0,26/jam. Kultivasi isolat terpilih menunjukkan bahwa BAP5 menghasilkan senyawa dengan Rf 0,27 yang diduga sebagai turunan kumarin. Bakteri BAP5 mampu tumbuh dengan jumlah kumarin 1072 arbitrary unit (AU) dalam medium.Kesimpulan: Bakteri endofi t dapat diisolasi dari tanaman purwoceng dan secara in vitro mampu mempertahankan jumlah kumarin yang terkandung di dalam medium. (Health Science Indones 2012;1:31-6)Kata kunci: bakteri endofi t, purwoceng, Pimpinella alpina Kds, kumarinAbstractBackground: Purwoceng (Pimpinella alpina Kds.) is a medicinal plant species used as aphrodisiac. Like any other plants, the coumarin containing plant probably interacts with endophytic bacteria. Coumarin andits derivatives has wide biological activity spectrum as antifungal, anticoagulation, anti infl amation and it can be an additive in certain food or cosmetic additive. This study aimed to isolate endophytic bacteria frompurwoceng, to assess the growth of endophytic bacteria within coumarin containing medium and to reveal the affect of endophytic bacteria to the coumarin content of the medium.Methods: Endophytic bacteria were isolated from purwoceng roots and leaves. Pure culture of endophytic bacteria was selected by growing the bacteria in the ammonium salt sugar medium containing purwoceng herbalinfusion. The effect of the bacteria to coumarin content in the medium was assessed through the cultivation of chosen bacteria in medium that was similar with the medium used in the selection step. Coumarin content inthe medium was detected by using thin layer chromatography (TLC).Results: Nine isolates obtained from purwoceng roots and leaves could be alive in the basic medium containing purwoceng herbal infusion and had generation time (g) 2.7-5.7 hours and specifi c growth rate (μ) 0,14-0,26/hour. Cultivation of chosen isolate showed that BAP5 could grow in the medium containing 1072 arbitrary unit (AU) of coumarin. The TLC exhibited Rf 0.27 of the compound that was assumed as coumarin.Conclusion: Endophytic bacteria were successfully isolated from purwoceng and prevented the coumarin loss from the medium. (Health Science Indones 2012;1:31-6)

Keywords