Majalah Kardiologi Indonesia (Jun 2013)

Pemeriksaan BNP atau NT pro BNP pada Pasien Gagal Jantung

  • Nani Hersunarti,
  • M Saifur Rohman

DOI
https://doi.org/10.30701/ijc.v28i3.247
Journal volume & issue
Vol. 28, no. 3

Abstract

Read online

Beberapa permasalahan masih sering dihadapi berkaitan dengan diagnosis, evaluasi keberhasilan terapi, penekanan angka morbiditas dan mortalitas gagal jantung. Seperti misalnya, pada kondisi gawat darurat yang membutuhkan diagnosis dan terapi cepat dan akurat, kadang sulit untuk membedakan sesak nafas akibat gagal jantung atau akibat penyakit lain seperti penyakit paru dan metabolik. Hingga saat inipun pemulangan pasien dari perawatan rumah sakit sebagian besar didasarkan atas berkurangnya atau hilangnya keluhan, meskipun mungkin belum dilakukan titrasi terapi yang optimal. Hal itu menyebabkan tingginya angka kematian dan rawat ulang pasien gagal jantung. Lebih jauh, hingga saat ini belum ada metoda yang rutin dipakai untuk meng-evaluasi efek dari terapi yang telah diberikan pada level molekuler. Oleh karena itu, perlu ada alat diagnostik untuk mengetahui fungsi jantung secara cepat dan tepat, yang dapat membedakan sesak karena gagal jantung atau faktor lain, dan dapat pula menjadi predikor prognosis pasien gagal jantung.