Sari Pediatri (Feb 2022)

Laporan kasus berbasis bukti: Reaksi hipersensitivitas terhadap pegylated asparaginase dibandingkan L-asparaginase pada anak dengan leukemia limfoblastik akut

  • Miranti Fristy Medyatama,
  • Murti Andriastuti

DOI
https://doi.org/10.14238/sp23.5.2022.336-45
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 5
pp. 336 – 45

Abstract

Read online

Latar belakang. L-asparaginase (L-asp) adalah regimen kemoterapi utama dalam terapi LLA pada anak. Kejadian reaksi hipersensitivitas akibat L-asp sangat tinggi, menyebabkan terapi tidak dapat dilanjutkan dan memengaruhi angka kesintasan. Dibutuhkan sediaan lain yang lebih hipoalergenik untuk dapat menggantikan L-asp. Tujuan. Melakukan telaah kritis untuk membandingkan reaksi hipersensitivitas dan efektivitas antara PEG-asp dan L-asp pada pasien anak dengan LLA. Metode. Pencarian artikel dilakukan secara daring menggunakan instrumen kata kunci yang sesuai melalui basis data Pubmed, Cochrane dan Google Scholar pada bulan Febaruari 2021. Hasil. Didapatkan 3 artikel berupa meta-analisis, uji klinis acak dan kohort retrospektif. Reaksi hipersensitivitas dengan L-asp adalah 30-41%, sedangkan dengan PEG-asp 13-14% (p0,005). Kesimpulan. PEG-asp dapat menurunkan angka kejadian reaksi hipersensitivitas dan memiliki efektivitas yang sama dengan L-asp.

Keywords