Urania (Jun 2020)
UJI TAK MERUSAK SHORT PIN PWR – FUEL DUMMY PASCA IRADIASI
Abstract
UJI TAK MERUSAK SHORT PIN PWR – FUEL DUMMY PASCA IRADIASI. Pelaksanaan uji pasca iradiasi untuk bahan bakar nuklir digunakan sebagai indikator kehandalan unjuk kerja bahan bakar selama proses iradiasi. Salah satu tahapan awal pengujian pascairadiasi adalah pengujian tak merusak. Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN) melakukan pengembangan bahan bakar reaktor daya tipe Pressurized Water Reactor (PWR). Short pin PWR fuel dummy dengan material kelongsong zircaloy–4 telah melalui proses iradiasi di Reaktor Serba Guna – G.A. Siwabessy (RSG–GAS) dan telah dikirim ke hot cell Instalasi Radiometalurgi (IRM) – PTBBN. Pengujian tak merusak yang dilakukan di IRM antara lain melalui pengamatan visual dan pengujian radiografi sinar–X. Pengamatan visual dilakukan di hot cell 102 dengan bantuan kamera digital, sedangkan pengujian radiografi sinar–X dilakukan di hot cell 103 IRM. Pengujian radiografi sinar–X menggunakan parameter tegangan dengan interval 120–125 kV dan kuat arus 1000–1100 µA. Material uji ditempatkan pada ketinggian 60 cm dari detector untuk mendapatkan skala 1:1 terhadap benda uji sebenarnya. Pengamatan visual menunjukkan pembentukan beberapa spot yang mengindikasikan terjadinya oksidasi pada permukaan short pin PWR fuel dummy. Pengamatan terhadap citra radiografi yang dihasilkan dari pengujian radiografi sinar–X tidak menunjukkan adanya anomali dengan indikasi grey value pada arah aksial dan radial relatif homogen. Secara umum, berdasarkan hasil uji tak merusak, unjuk kerja short pin PWR fuel dummy relatif baik dengan tidak ditemukannya cacat yang signifikan. Sebagai konfirmasi terjadinya pembentukan oksida pada permukaan short pin PWR fuel dummy, perlu didukung oleh pengujian Eddy Current yang dilanjutkan dengan pengamatan mikrostruktur melalui pengujian metalografi. Kata kunci: Short pin, PWR, kelongsong, pasca iradiasi, uji tak merusak, radiografi sinar–X